
Bakti Sosial Pelayanan KB di Meranti
RIAU1.COM - Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar, membuka bakti sosial (Baksos) pelayanan Keluarga Berencana (KB), sekaligus dikukuhkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting dan Ayah Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2025.
Bupati Asmar menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak yang telah mendukung pelaksanaan program percepatan penurunan stunting dan pelayanan KB terpadu di wilayah sasaran khusus.
“Kami siap mendukung dan menyukseskan seluruh program BKKBN di Kabupaten Kepulauan Meranti,” kata bupati Asmar.
Lalu dia menekankan pentingnya membangun keluarga berkualitas sebagai fondasi kemajuan bangsa. Program KB, menurutnya, tidak hanya bertujuan mengatur jumlah anak, namun juga meningkatkan kesehatan reproduksi dan mencegah stunting melalui perencanaan kehamilan yang tepat.
Kemudian Asmar menyebutkan bahwa risiko stunting dapat ditekan dengan menghindari kehamilan dalam kondisi "4 terlalu": terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, dan terlalu banyak melahirkan.
"Kami berharap pelayanan KB gratis seperti ini dapat dilakukan secara berkala, agar pasangan usia subur (PUS) yang belum terjangkau akibat keterbatasan akses dan sumber daya bisa dilayani dengan lebih optimal," tambahnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mhd. Irzal, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa angka prevalensi stunting di Riau berhasil ditekan dari 20,1% menjadi 18,0% pada tahun 2025. Ia mengapresiasi kolaborasi Pemerintah Kabupaten Meranti dan Baznas yang telah aktif dalam mendukung upaya ini.
“Kami menargetkan pendataan terhadap 1.200 keluarga berisiko stunting pada 21–31 Agustus mendatang. Saat ini sudah 25% keluarga berhasil didata oleh para kader,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen, Bupati Asmar secara simbolis dikukuhkan sebagai Ayah Genre Kabupaten Meranti Tahun 2025, yang ditandai dengan penyerahan bantuan kepada sejumlah keluarga berisiko stunting.*