Rumah Ditimpa Pohon kepala di Ranai Natuna/ batamnews
RIAU1.COM -Natuna - Sebuah rumah mengalami kerusakan berat, setelah ditimpa pohon kelapa di Desa Sepempang Ranai, Natuna Kepri. Pohon kepala tersebut tumbang akibat angin kencang yang melanda pulau Ranai tersebut, Minggu pagi (23/8).
Selain merusak rumah, pohon-pohon kelapa yang tumbang juga memutuskan lairan listrik di Ibukota Kabupaten Natuna Kepri tersebut. Rumah korban Supariadi yang ditemati bersama anak dan istrinya itu, mengalami kerusakan pada atap dan dinding rumah.
Hujan lebat disertai angin kencang terjadi di Kota Ranai dan sekitarnya, Minggu (23/8/2020) pagi tersebut juga merusak beberapa fasilitas umum lainya. Kepala Seksi Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bidang Penanggulangan Bencana di Dinas Damkar Natuna, Elkadar Lismana yang berada di lokasi kejadian mengatakan, informasi awal terkait musibah ini mereka peroleh dari Anggota DPRD Natuna, Junaidi.
"Setelah mendapat informasi itu, Tim Reaksi Cepat (CRT) Bidang Penaggulangan Bencana langsung terjun ke lokasi untuk melaksanakan pemotongan batang kelapa, serta membersihkan sekitar rumah," ujar Elkadar kepada Batamnews.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun akibat kejadian itu, rumah Supriadi mengalami kerusakan dibagian kamar dan ruang dapur. Sementara dia dan istrinya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka ringan.
Supriadi mengalami luka ringan dibagian paha. Sedangkan Ria, istrinya mengalami luka ringan dan benjolan di kepala, serta sakit lengan sebelah kanan. Besar Kerugian materil diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 10 juta."Kami mengimbau kepada warga agar selalu waspada. Apalagi yang disekitar rumahnya terdapat banyak pohon kelapa," ujar Elkadar.
Proses evakuasi dan pembersihan batang pohong kelapa sendiri melibatkan Babinsa Desa Sepempang, 8 orang Anggota Bidang Penanggulangan Bencana dari Dinas Damkar Natuna, serta masyarakat sekitar lokasi."Selain di Desa Sepempang, pohon tumbang juga terjadi di daerah Batu Kasah, Air Kolek dan depan Kantor Pajak," pungkas Elkadar.(batamnews)