
Motor yang dibakar warga Pasaman Barat karena diduga milik pelaku pemcurian kelapa sawit
RIAU1.COM - Dua sepeda motor dan tas pinggang milik terduga pelaku pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, dibakar
warga Jorong Mandiangin, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).
Pucuk adat Nagari Katiagan-Mandiangin, Nurul Nangkodo Rajo, Senin (4/8) mengatakan, aksi pencurian TBS di Kinali, khususnya Mandiangin, belakangan semakin marak dan meresahkan masyarakat.
Ia menyebut, setiap musim panen tiba, pemilik kebun kerap mendapati sawitnya sudah dipanen lebih dulu oleh pencuri. Hal ini membuat warga kehilangan hasil panen yang menjadi sumber penghasilan utama.
Peristiwa bermula saat warga memergoki pelaku sedang mencuri TBS di kebun. Sejumlah warga lalu mendatangi lokasi untuk menghentikan aksi tersebut.
Mengetahui warga berdatangan, pelaku langsung melarikan diri. Warga kemudian membakar dua sepeda motor dan tas pinggang yang diduga milik pelaku di lokasi kejadian.
Menurut informasi, pelaku sempat menurunkan 17 tandan buah kelapa sawit dari kebun yang mereka satroni. Seluruh barang bukti yang ditinggalkan pelaku dimusnahkan warga secara spontan.
Nangkodo Rajo berharap, pembakaran kendaraan tersebut menjadi pelajaran bagi pihak-pihak yang berniat mencuri hasil kebun warga. Ia menegaskan, pencurian TBS di Kinali harus segera dihentikan.
Ia mengajak perangkat adat, pemerintahan nagari, kepolisian, dan pihak kecamatan membuat aturan tegas untuk mencegah pencurian TBS. Menurutnya, sikap solid dan kompak menjadi kunci agar aksi serupa tidak terulang.*