650 UKM Perseorangan di Riau Terima NIB

10 Agustus 2023
Penyerahan NIB UKM di Riau

Penyerahan NIB UKM di Riau

RIAU1.COM - Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 650 pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UKM) perseorangan di Provinsi Riau diserahkan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.

Diketahui saat ini, proses pembuatan NIB dapat dilakukan tanpa datang langsung ke kantor instansi terkait karena hanya dengan menggunakan ponsel melalui aplikasi Online Single Submission (OSS) Indonesia yang tersedia di Google Playstore dan Apple App Store. 

Sebab itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengapresiasi Menteri Investasi,  Bahlil Lahadalia karena telah memberikan perhatian kepada UKM.

"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Riau, kami mengapresiasi bapak Menteri Investasi karena telah berkenan hadir di Riau untuk menyerahkan NIB bagi pelaku UKM di Provinsi Riau, semoga pelaku usaha bisa terbantu untuk pengembangan usahanya kedepan," kata Gubri, Kamis (10/8/2023). 

Lalu disampaikan Gubri, bahwa pelaku UKM atau UMKM di Bumi Lancang Kuning betul-betul bergerak, bahkan produknya bukan hanya nasional saja tetapi sudah sampai internasional. 

"Alhamdulillah bahwa pak Menteri Bahlil hari ini dapat membantu para pelaku UKM yang ada di Riau dan langsung memberikan NIB. Semoga pelaku UKM tidak selama-lamanya mengjadi UKM tapi bisa berkembang menjadi pelaku usaha menengah hingga akhirnya menjadi pelaku usaha besar," harap Gubri. 

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengucapkan selamat kepada pelaku UKM peseorangan yang telah mendapatkan NIB, ia berharap hal tersebut dapat memberikan manfaat untuk kemajuan usaha kedepannya. 

Menteri Bahlil mengatakan, saat ini pelaku UKM tidak perlu mengurus perizinan ke kantor dinas, namun bisa melalui aplikasi OSS dan itu tidak dipungut biaya apapun alias gratis. 

"Saya tahu betapa susahnya bagi UKM mengurus perizinan, mulai dari regulasinya, dimintai biaya, hingga kesulitan lainnya. Namun kini, pemerintah memberikan kemudahan untuk mengurus perizinan berusaha yakni melalui OSS dan ini gratis untuk UKM," jelas Bahlil.*