20 Gerai UMKM Siap Beroperasi di Taman Labuai, Kurasi Masih Berlangsung

10 Agustus 2025
Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut meninjau kondisi gerai yang telah dibangun Dinas PUPR di Taman Labuai. Foto: Surya/Riau1.

Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut meninjau kondisi gerai yang telah dibangun Dinas PUPR di Taman Labuai. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru menargetkan peresmian Taman Labuai dalam waktu dekat. Taman Labuai dikonsepkan menjadi destinasi wisata dan pusat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) baru.

Asisten II Bidang Perekonomian dan
Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut di Taman Labuai, Jumat (8/8/2025), menyatakan, ia baru saja melakukan koordinasi bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Koordinasi ini guna mematangkan persiapan pembukaan taman tersebut.

“Sesuai arahan wali kota, kami ingin mempercepat realisasi destinasi-destinasi yang berpotensi mengungkit perekonomian, sekaligus memberikan edukasi dan hiburan bagi masyarakat. Gerai-gerai untuk berjualan bagi pelaku UMKM sudah dibangun dan harus segera dioperasionalkan," katanya.

Taman Labuai akan menjadi kawasan yang dirancang khusus sebagai ruang publik terpadu dengan konsep wisata, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Saat ini tersedia 20 gerai untuk pelaku UMKM yang telah banyak diminati. 

Namun, jumlah tersebut untuk sementara dibatasi. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru sedang melakukan kurasi (seleksi) terhadap para pelaku UMKM yang mendaftar.

“Kami memang membatasi jumlah gerai untuk tahap awal. Proses kurasi sedang dilakukan oleh Disperindag agar pelaku UMKM yang terpilih sesuai dengan konsep dan kebutuhan kawasan,” jelasnya.

Di Taman Labuai ini masih terdapat ruang kosong yang memungkinkan pengembangan di masa mendatang. Pemko membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak, namun tetap mengutamakan pelaksanaan konsep awal yang telah dirancang.

“Kalau ada aspirasi baru dari masyarakat atau pihak terkait, tentu akan kami pertimbangkan. Namun untuk tahap awal, kami jalankan dulu konsep yang sudah disusun,” jelas Ingot.

Proses persiapan saat ini juga meliputi penyusunan regulasi dan kelengkapan administrasi. Supaya, pengelolaan Taman Labuai berjalan lancar dan sesuai aturan. Setelah tahap sosialisasi selesai, pelaku UMKM terpilih akan mulai menempati gerai yang telah disiapkan.

“Kami ingin segera meresmikan taman ini daripada asetnya terbengkalai. Semakin cepat dimanfaatkan, semakin besar dampaknya untuk masyarakat,” pungkas Ingot.