Seorang Guru Agama Islam Melakukan Penyerangan Seksual Kepada Seorang Muridnya di Inggris

30 Juni 2018
Mohammed Mustafa Idris

Mohammed Mustafa Idris

Riau1.com, Inggris -  Seorang guru agama telah dipenjara karena melakukan penyerangan seksual terhadap seorang gadis berusia delapan tahun di rumahnya saat dia memberikan pelajaran agama Islam.

 

Mohammad Mustafa Idris, 46, bekerja sebagai guru dan dibayar oleh orang tua korban untuk memberikan pelajaran agama kepada anak-anak di rumah mereka. Namun, Idris melakukan serangan seks saat orang tua sanf gadis itu berada di ruangan lain.

 

 Anak-anak lain juga hadir ketika Idris 'memangsa gadis' itu tetapi mereka tidak menyadari pelanggaran yang terjadi.

 

Di Pengadilan Leeds Crown,  anak itu memberi tahu ibunya tentang kejadian itu karena dia merasa kesakitan pada bagian vitalnya.


Idris, yang berasal dari Leeds, West Yorkshire, ditangkap oleh pihak berwajib pada Jum'at , 29 Juni 2018 di rumahnya. Tetapi ia terus menyangkal melakukan kesalahan apa pun terhadap gadis itu.

 

Selama persidangan, pengadilan mendengar bila Idris pindah ke Inggris setelah melarikan diri dari Sudan. Rebecca Young, pengacara Idris mengatakan bila kliennya tersebut terus menyangkal pelanggaran itu.


Nona Young menggambarkan pelanggaran itu sebagai  tuduhan yang 'tidak sesuai karakter' untuk kliennya.

 

Kini Idris dinyatakan bersalah karena melakukan serangan seksual terhadap seorang anak di bawah usia 13 tahun.


Dan juri memutuskan untuk menghukum Idris lima tahun penjara, Juri Anthony Hawks mengatakan bila Idris tidak menunjukkan penyesalan atas apa yang telah dilakukannya.

 

Hakim berkata: "Ini adalah gadis yang sangat muda yang dalam membutuhkan Anda untuk mendalami pendidikan agama, tapi justru Anda salah gunakan."

 

Idris juga dimasukkan ke dalam daftar pelaku kejahatan seks seumur hidup.

 

 

 

 

R1/parulian/dev