Anggota Parlemen Korea Selatan yang Terlibat Dalam Skandal Korupsi Melakukan Aksi Bunuh Diri

Riau1.com - Seorang anggota parlemen Korea Selatan terkemuka yang sedang diselidiki karena skandal penyuapan, telah bunuh diri, kata polisi pada Senin, 23 Juli 2018.

Roh Hoe-chan, seorang anggota parlemen dari Partai Keadilan sebelumnya diselidiki karena diduga menerima 50 juta won (44.300 dolar AS) dari seorang blogger politik yang kuat yang terkait dengan banyak politisi top.

Blogger, yang dikenal luas dengan julukan online "Druking", saat ini sedang diadili karena menggunakan program peretasan ilegal untuk mempengaruhi opini publik di Naver, portal online teratas di Selatan.

"Druking" dituduh secara artifisial meningkatkan jumlah tanggapan positif - setara dengan fungsi "Suka" Facebook - hingga puluhan ribu komentar online di Naver yang menyerang atau mendukung politisi atau partai politik dalam upaya untuk memenangkan bantuan pribadi.

Dalam sebuah catatan bunuh diri yang ditinggalkan di sebuah apartemen di Seoul, Roh mengaku telah menerima uang dari blogger, tetapi membantah bahwa dia telah menawarkan bantuan sebagai imbalan, kantor berita Yonhap mengatakan.

Dia telah diperkirakan akan dipanggil segera oleh jaksa untuk diinterogasi.

Polisi mengatakan, Roh ditemukan tewas di gerbang gedung apartemen yang sama dan terlihat bila ia telah memutuskan untuk lompat untuk bunuh diri.

Roh adalah aktivis hak-hak buruh terkemuka sebelum menjadi anggota parlemen pada 2004.

Presiden Blue House, memberikan belasungkawa atas peristiwa memilukan itu.

"Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kematiannya dari lubuk hati saya. Saya pribadi mengaguminya sebagai seorang politikus," kata Huh Ik-bum, seorang jaksa senior yang memimpin penyelidikan atas skandal itu, kepada wartawan.

Korea Selatan memiliki salah satu tingkat bunuh diri tertinggi di dunia, dan bunuh diri tokoh publik - dari politisi hingga pengusaha - yang terlibat dalam skandal memalukan,

Sebelumnya, mantan presiden Roh Moo-hyun, yang menjabat dari 2003 hingga 2008, mengejutkan negara itu pada tahun 2009 ketika dia melompat dari tebing ketika sedang diselidiki atas skandal korupsi.

R1/WER