
Gubernur Riau, Abdul Wahid
RIAU1.COM - Pengukuhan Kepala Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara (BKN) ditegaskan Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid bukanlah sekadar acara seremonial, tetapi momentum penting memperkuat peran BKN sebagai garda terdepan reformasi birokrasi.
Gubernur menekankan tantangan pelayanan publik semakin kompleks. Perubahan teknologi dan tuntutan masyarakat terhadap kecepatan serta transparansi mengharuskan ASN untuk bergerak cepat, tepat, dan terukur.
Ia menyoroti bahwa pelayanan publik tidak boleh berjalan dengan pola lama. Birokrasi harus adaptif, inovatif, dan mampu memberikan layanan yang efisien, berbasis teknologi, serta mudah diakses masyarakat.
Abdul Wahid juga menekankan pentingnya sistem merit dalam penempatan ASN. Aparatur harus ditempatkan berdasarkan kompetensi, dan manajemen talenta harus diarahkan untuk mencetak aparatur unggul dan profesional.
Menurutnya, digitalisasi layanan kepegawaian menjadi keharusan. Layanan yang terintegrasi dan responsif merupakan wujud birokrasi modern yang diidamkan masyarakat, sekaligus cerminan dari ASN yang berdaya saing tinggi.
Gubernur juga menyoroti kurangnya efektivitas beberapa jabatan fungsional di daerah. Ia berharap BKN dapat memberikan pembinaan yang lebih tajam agar ASN tidak hanya memenuhi struktur, tetapi juga berdampak nyata bagi kinerja instansi.
Menutup sambutan, ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga marwah ASN, bekerja dengan hati, dan menjunjung tinggi integritas. Birokrasi yang bersih dan profesional adalah pondasi utama kepercayaan publik.
"Selamat kepada Kepala Kantor BKN Regional XII yang baru. Semoga kehadiran Bapak dapat memperkuat sinergi kepegawaian di Riau dan mendorong lahirnya aparatur yang benar-benar siap menghadapi masa depan," tutupnya.*