Program MBG Diduga Pengaruhi Kenaikan Harga Ayam dan Telur di Pekanbaru

10 Desember 2025
Kepala Disperindag Pekanbaru Iwan Simatupang. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Disperindag Pekanbaru Iwan Simatupang. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Kenaikan harga daging ayam ras dan telur ayam ras dalam beberapa pekan terakhir diduga berkaitan dengan kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hasil analisis dan koordinasi yang dilakukan bersama sejumlah pihak menunjukkan bahwa permintaan bahan pangan untuk mendukung program MBG memberikan dampak terhadap fluktuasi harga, khususnya pada komoditas ayam ras dan telur.

“Terjadinya kenaikan harga ayam ras dan telur ini disebabkan oleh kebutuhan dari MBG. Wakil Wali Kota Markarius Anwar juga sudah melakukan rapat bersama seluruh koordinator wilayah MBG dan SPPG beberapa hari lalu,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru Iwan Simatupang, Rabu (10/12/2025).

Pertemuan yang juga menghadirkan sekitar 56 Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) itu membahas dinamika harga sekaligus mendengar laporan langsung dari lapangan. Dari pertemuan tersebut diketahui bahwa kebutuhan program MBG mendorong peningkatan permintaan bahan pangan tertentu.

Disperindag telah melakukan koordinasi dengan sejumlah distributor. Hal ini guna mengendalikan harga dan memastikan stabilitas pasokan.

“Koordinasi sudah kami lakukan dengan pihak-pihak terkait, khususnya distributor. Supaya, harga dapat dikendalikan demi menjaga stabilitas ke depan,” ungkap Iwan.

Pemko Pekanbaru berharap harga komoditas pangan dapat kembali stabil. Sehingga, masyarakar tidak terbebani, terutama menjelang akhir tahun.