Pemko Pekanbaru Sukses Benahi 13 Titik Banjir Strategis, Normalisasi Drainase Terus Ditingkatkan

Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru menunjukkan komitmennya dalam mengatasi persoalan banjir yang selama ini menjadi keluhan warga. Hingga pertengahan tahun ini, tercatat sebanyak 13 titik banjir strategis berhasil dibenahi.
“Untuk penanganan banjir, sudah ada 13 titik yang cukup strategis yang telah kami benahi,” kata Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Markarius Anwar usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD, Selasa (24/6/2025).
Pembenahan titik banjir dilakukan melalui normalisasi saluran pembuangan air atau drainase serta anak-anak sungai yang tersebar di berbagai kawasan. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara intensif oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru.
“Pembenahan drainase ini sudah memberikan dampak nyata. Contohnya di kawasan Pasar Pagi Arengka, yang dulunya tergenang air hingga satu sampai dua hari pascahujan, kini sudah jauh membaik. Air cepat surut dan tidak lagi menggenangi jalan dalam waktu lama,” jelas Markarius.
Selain itu, normalisasi juga sedang dilakukan di kawasan Jalan Arifin Ahmad dan Jalan Paus. Dua titik tersebut masuk dalam daftar lokasi rawan banjir yang tengah ditangani secara bertahap.
Permasalahan banjir tak hanya disebabkan oleh drainase tersumbat. Tetapi, hal ini disebabkan karena keterbatasan kapasitas gorong-gorong yang ada.
“Dari hasil pantauan di lapangan, kami melihat bahwa volume air hujan yang tinggi tidak mampu tertampung dengan maksimal oleh gorong-gorong yang tersedia. Karena itu, penambahan gorong-gorong menjadi sangat diperlukan,” ujar Markarius.
Pemko Pekanbaru telah merencanakan penganggaran untuk penambahan gorong-gorong pada tahun depan. Langkah ini diharapkan mampu meminimalisasi genangan air, khususnya saat curah hujan tinggi melanda kota.
“Harapannya, dengan penambahan infrastruktur ini, Pekanbaru dapat terbebas dari genangan saat musim hujan,” tutup Markarius.