Lebih dari 500 Anak Putus Sekolah di Pekanbaru Siap Kembali Mengenyam Pendidikan, Pemko Tanggung Biaya

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru terus bergerak cepat dalam menjaring anak-anak yang putus sekolah agar dapat kembali mengenyam pendidikan. Hingga hari inu, tercatat lebih dari 500 anak putus sekolah berhasil dijaring.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Senin (4/8/2025), menyampaikan, pemko berkomitmen untuk menanggung seluruh biaya pendidikan anak-anak yang terdata sebagai putus sekolah. Program ini menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam akses pendidikan.
"Sekarang saja sudah lebih dari 500 anak yang berhasil dijaring. Kami perkirakan jumlah ini akan terus bertambah," katanya.
Untuk memaksimalkan proses penjaringan, Pemko Pekanbaru memberdayakan kader posyandu yang tersebar di seluruh kelurahan. Kader posyandu ini ditugaskan untuk mendata dan menjangkau langsung anak-anak yang tidak lagi bersekolah di lingkungan masing-masing.
"Para orang tua yang anaknya putus sekolah akibat kendala ekonomi agar tidak melewatkan kesempatan ini. Ini adalah kesempatan emas. Kami menggratiskan biaya sekolah, termasuk untuk mengikuti program Paket A dan B bagi anak-anak yang tidak mampu," sebut Agung.
Mayoritas anak-anak yang terdata tidak lagi bersekolah karena sebelumnya menempuh pendidikan di sekolah swasta. Namun, orang tuanya tidak mampu melunasi biaya sekolah.
Akibatnya, anak-anak tersebut tidak mendapatkan ijazah atau rapor. Sehingga, anak-anak ini tidak dapat melanjutkan pendidikan.
"Untuk anak-anak yang mengalami hal tersebut, silakan melapor ke pihak kelurahan. Nantinya kelurahan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk membantu proses agar mereka bisa kembali bersekolah," terang Agung.