Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Warga Pekanbaru mulai merasakan peningkatan nyata terhadap kualitas beras dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Hal ini dirasakan setelah terungkapnya kasus pengoplosan beras oleh jajaran Polda Riau beberapa waktu lalu
“Ada warga menyampaikan langsung kepada saya bahwa kualitas beras SPHP saat ini sudah jauh lebih baik,” kata Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Sabtu (2/8/2025).
Membaiknya kualitas beras tersebut tidak terlepas dari langkah tegas aparat kepolisian yang berhasil membongkar praktik curang dalam distribusi beras. Salah satu modus yang digunakan pelaku adalah mencampur beras berkualitas rendah—bahkan beras reject—ke dalam kemasan beras SPHP dan beras premium.
“Artinya, penangkapan para pengoplos oleh Polda Riau memberikan dampak yang luas dan langsung dirasakan warga,” ucap Agung.
Ia memberikan apresiasi penuh kepada jajaran Polda Riau atas komitmennya dalam menjaga mutu pangan, khususnya program beras pemerintah yang sangat bergantung pada kepercayaan publik. Kini, warga bisa kembali menikmati beras yang berkualitas dan layak dikonsumsi.
Pemko Pekanbaru akan terus memantau distribusi dan peredaran beras SPHP di pasar-pasar tradisional. Hal ini guna mencegah terjadinya penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sebagai informasi, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau belum lama ini berhasil mengungkap jaringan pengoplosan beras berskala besar di wilayah Riau. Para pelaku diketahui mencampurkan beras berkualitas rendah dengan beras subsidi dan premium untuk mendapatkan keuntungan besar di pasaran.
