
Kepala Disketapang Pekanbaru M Jamil. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru menegaskan bahwa porsi program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk peserta didik tingkat SD hingga SMA telah sesuai standar gizi yang ditetapkan. Sebab, program ini bukan sekadar memberi makan.
“Menurut kami, porsi MBG ini sudah sesuai standar. Program ini bukan sekadar memberi makan, tetapi memastikan gizi anak tercukupi sesuai kebutuhan,” kata Kepala Disketapang Pekanbaru Muhammad Jamil, Jumat (19/9/2025).
Perbedaan porsi ditentukan berdasarkan kebutuhan usia anak. Bagi murid kelas 1 sampai kelas 4 SD, porsinya memang lebih sedikit dibandingkan kelas 5 ke atas.
"Itu menyesuaikan dengan kebutuhan anak. Jadi, ukuran porsi bukan hanya banyak atau sedikit, melainkan harus sesuai standar gizi,” jelas Jamil.
Selera makan setiap anak berbeda. Ada yang merasa porsi sudah cukup, ada pula yang merasa kurang.
Namun, dalam program MBG, standar gizi menjadi acuan utama. Meski begitu, Disketapang tetap meminta agar keluhan terkait porsi maupun menu MBG diperhatikan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) selaku mitra Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kalau misalnya anak-anak kurang selera dengan menu yang ada, tentu bisa dipertimbangkan untuk diganti dengan variasi menu lain,” tutup Jamil.