Petugas BPBD Pekanbaru memantau banjir di salah satu wilayah. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Warga Kota Pekanbaru diminta mewaspadai potensi banjir seiring memasuki musim penghujan. Hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam menyebabkan sejumlah kawasan pemukiman dan ruas jalan tergenang air.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Pekanbaru Oktavianus Nahuway, Minggu (14/9/2025), menyebutkan, banjir terjadi dengan ketinggian beragam, rata-rata mencapai 20 hingga 30 sentimeter. Beberapa lokasi terdampak di antaranya Perumahan Solarindo, Jalan Sri Indra, Perumahan Witayu, serta kawasan Jalan Dwikora pada Kamis lalu.
“Di Perumahan Solarindo, sekitar seratus rumah sempat tergenang akibat luapan anak sungai. Kondisi ini diperparah dengan sistem drainase yang rusak karena material pembangunan tol lingkar," katanya.
Namun, hal ini sudah difasilitasi tim gabungan dari polsek, camat, BPBD, Dinas Sosial, serta warga untuk membersihkan material yang menghambat aliran air. Selain pemukiman, beberapa ruas jalan utama juga terendam, seperti Jalan Riau Ujung, Simpang Pasar Pagi Arengka, Jalan Tuanku Tambusai, hingga Jalan Soebrantas. Meski demikian, air berangsur surut dan kondisi perlahan kembali normal.
"Kami telah melakukan pemantauan di lokasi-lokasi terdampak. Kami memastikan banjir tidak lagi mengganggu aktivitas masyarakat," ucap Octa, sapaan akrabnya.
Kondisi di sejumlah kawasan sudah berangsur surut. Namun, warga tetap diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Karena ancaman banjir masih bisa terjadi akibat luapan parit maupun aliran sungai,” sebut Octa.
