
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf
RIAU1.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa sekitar 600.000 penerima Bantuan Sosial (Bansos) diduga menggunakan dana bantuan untuk bermain judi online (judol).
Hal ini ia sampaikan saat dialog dengan pilar-pilar sosial dari Kabupaten Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek, Jawa Timur, Senin (4/8/2025), di Gedung Watu Dakon, UIN Ponorogo.
Dari jumlah tersebut, sekitar 300.000 penerima program keluarga harapan (PKH) termasuk dalam daftar penerima yang terindikasi menyalahgunakan bantuan.
“Pendamping sosial berperan penting membina KPM (keluarga penerima manfaat) agar memanfaatkan uang Bansos sesuai peruntukan, bukan untuk hal yang tidak semestinya, apalagi judi online,” kata Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul yang dimuat Beritasatu.com.
Ia menyayangkan adanya penerima yang tidak memanfaatkan dana bantuan secara benar, hingga menyebabkan penghentian penyaluran bantuan terhadap sebagian penerima.
“Ada lebih dari 600.000 penerima Bansos yang diindikasikan bermain judol. Dari jumlah itu, 50 persen atau sekitar 300.000 merupakan penerima PKH. Ini sangat memprihatinkan,” ungkap mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu.
Kementerian Sosial telah menghentikan penyaluran bantuan terhadap 230.000 penerima yang terbukti menyalahgunakan dana, sementara lebih dari 300.000 penerima lainnya masih dalam tahap pendalaman.
“Sebanyak 230.000 penerima sudah diputus bantuannya, sisanya masih dalam proses verifikasi mendalam,” tambah Saifullah.*