Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad
RIAU1.COM - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menegaskan pentingnya keterbukaan kepala daerah untuk terus belajar dan saling berbagi kebijakan dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial yang semakin kompleks.
Hal itu ia sampaikan usai menjadi pembicara di Beritasatu Regional Forum 2025 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (10/12/2025). “Memimpin daerah kita enggak boleh merasa pintar sendiri,” kata Ansar Ahmad yang dimuat Beritasatu.com.
Ansar menjelaskan, tantangan daerah saat ini sangat kompleks, baik dari sisi indikator makroekonomi maupun kondisi sosial masyarakat. Oleh karena itu, kepala daerah harus terbuka terhadap pengalaman dan praktik baik dari daerah lain agar mampu merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran.
“Melalui acara seperti ini kita bisa sharing, karena kita mesti lebih banyak belajar, lebih banyak memahami, dan mengetahui persoalan di daerah,” ujarnya.
Menurutnya, tidak semua solusi dapat ditemukan sendiri di daerah. Diperlukan dialog terbuka antarpemimpin daerah agar bisa mengadopsi pengalaman serta pendekatan yang sudah diterapkan di daerah lain.
“Indikator makro dan sosial masyarakat itu harus lebih baik. Dan itu mungkin tidak semua bisa kita lakukan sendiri, kecuali kita mendengar dari daerah lain yang sukses,” sambung Ansar.
Ia juga menilai forum ini menjadi ruang belajar yang baik bukan hanya bagi kepala daerah, tetapi juga generasi muda. Menurutnya, partisipasi para mahasiswa yang hadir dalam forum ini akan memperkuat pemahaman mereka sebagai calon pemimpin daerah masa depan.
“Saya kira ini media juga buat adik-adik mahasiswa untuk belajar membangun leadership dan kapasitas daerah ke depan. Karena kita ini sudah outgoing generation, mereka incoming generation yang bakal menggantikan kita semua,” pungkas Ansar.*