
Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Saat naik pesawat, memilih minuman yang tepat ternyata bukan hanya perkara selera. Ada beberapa pilihan minuman yang ternyata bisa berdampak buruk pada kenyamanan, dan kesehatan selama penerbangan.
Hal ini pun diungkapkan langsung oleh sejumlah pramugari berpengalaman. Dilansir Kumparan dari Mirror, seorang pramugari berpengalaman, Sue Fogwell, mengatakan bahwa ia tidak pernah memesan Bloody Mary saat naik pesawat.
“Karena kandungan natriumnya yang sangat tinggi, saya selalu menghindari Bloody Mary mix atau jus tomat,” ujar Sue.
Ia menjelaskan bahwa natrium tinggi bisa menyebabkan dehidrasi lebih cepat, serta masalah yang umum terjadi dalam kabin bertekanan rendah dan udara kering.
Meskipun banyak penumpang merasa jus tomat terasa lebih nikmat di udara, karena perubahan tekanan dan kelembapan memang memengaruhi indra perasa, Fogwell tetap menekankan tentang bahayanya terhadap hidrasi tubuh.
Sementara itu, pramugari lain bernama Jet, melalui blog pribadinya juga menyarankan penumpang menghindari minuman bersoda. Alasannya bukan hanya karena efek pada tubuh, tapi juga karena soda membuat pekerjaan kru kabin menjadi lebih sulit.
“Minuman bersoda, buihnya jauh lebih banyak saat dituangkan dari kaleng di udara,” tulis Jet.
“Saya harus menunggu busanya turun sebelum bisa melanjutkan menuang. Itu sangat memakan waktu, apalagi kalau banyak penumpang yang memesannya," tambahnya.
Selain memperlambat pelayanan, soda juga bisa menyebabkan kembung, gangguan pencernaan, dan memperparah dehidrasi selama penerbangan.
Namun, tak semua pramugari sependapat. Deja (@i.amdejaa), seorang pramugari lain, memperingatkan penumpang agar menghindari semua minuman panas selama penerbangan.
“Tangki air di pesawat tidak pernah dibersihkan secara menyeluruh. Mereka sangat kotor,” ujarnya.*