
Ilustrasi/majoo.id
RIAU1.COM - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, menegaskan pentingnya fotografi produk bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal ini disampaikannya dalam pelatihan fotografi produk yang diikuti mitra Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dekranasda Riau.
Henny menilai, di era digital saat ini, foto bukan sekadar pelengkap, melainkan etalase utama yang menggambarkan kualitas dan daya tarik sebuah produk. Foto yang baik dinilai mampu memperluas jangkauan pasar, bahkan membuka peluang agar produk lokal bisa menembus konsumen lintas daerah.
"Foto yang bagus itu jadi keharusan bagi sebuah usaha, karena ibarat etalase, foto bisa menunjukkan kualitas produk dan membuatnya lebih menarik di mata pasar yang lebih luas," kata Henny di Balai Pauh Janggi. Jum'at, (26/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Henny menceritakan pengalamannya saat merintis usaha fashion. Alih-alih hanya fokus pada manajemen usaha, ia lebih memilih mendalami fotografi. Keputusan tersebut terbukti tepat karena produknya mampu menjangkau pelanggan hingga ke Kalimantan. Menurutnya, penyajian visual yang menarik menjadi pembeda sekaligus nilai tambah bagi produk yang dipasarkan.
"Pengalaman saya sebagai pelaku UMKM, rasanya aneh produk saya yang seorang ibu rumah tangga dari Pekanbaru, dibeli orang dari Kalimantan," tutur Henny.
Lebih jauh, Henny menekankan bahwa dunia digital menawarkan banyak peluang baru. Cara-cara konvensional tidak lagi cukup untuk menghadapi persaingan. Dengan tampilan visual yang berbeda dan kreatif, produk sejenis sekalipun dapat memperoleh apresiasi yang berbeda di mata konsumen.
Ia juga menyoroti pentingnya konten video sebagai strategi pemasaran masa depan. Video dinilai mampu meningkatkan interaksi dan memberikan kesan lebih hidup, sehingga respon masyarakat terhadap produk akan lebih positif.
"Tak hanya fotografi saja yang perlu dipelajari, kedepan mungkin kita juga harus belajar bagaimana membuat video yang menarik, sehingga mendapatkan respon positif dari masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, pelaku UMKM tidak bisa lagi menutup diri dari perkembangan globalisasi dan internet. Platform digital menjadi ruang yang paling efektif untuk memperkenalkan produk, bahkan hingga ke pasar internasional. Karena itu, keberanian berinovasi melalui media digital harus terus diasah.
Henny berharap, kegiatan ini dapat menjadi motivasi sekaligus titik awal bagi pelaku UMKM Riau untuk semakin percaya diri dalam memasarkan produknya. Dengan keterampilan baru di bidang fotografi, produk lokal diharapkan mampu bersaing lebih kuat dan merambah pasar yang lebih luas.
"Kita tidak bisa lagi bertahan dengan cara-cara konvensional. Harus ada cara-cara baru, dan hal itu paling banyak bisa kita inovasikan melalui dunia digital atau internet. Dengan internet, kita bisa memasarkan produk bahkan hingga ke seluruh dunia," pungkas Ketua Dekranasda Provinsi Riau tersebut.*